Aplikasi Visit Lamongan meraih Juara 1 Lomba Inovasi Teknologi Pengembangan Lamongan 2017

Spread the love

  Di zaman teknologi serba canggih seperti sekarang ini, kita dituntut untuk lebih kreatif. Cara-cara yang dipakai pun tidak lagi menggunakan model-model konvensional, namun sudah mengandakkan teknologi informasi.

Alhasil, banyak sekali inovasi yang diciptakan untuk menunjang dan memudahkan masyarakat beraktivitas. Produk pengembangan inovasi teknologi dibuat seiring penerapan konsep Smart City.

Seperti yang dikembangkan, guru SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, M. Ali Alfian, yang menggagas Inovasi Smart City berupa Visit Lamongan.

Aplikasi berbasis Android yang sudah bisa diunduh di PlayStore ini berisi 8 menu, diyakininya akan memudahkan urusan masyarakat untuk mengakses layanan publik Pemkab Lamongan, tempat wisata, kuliner, produk UMKM, budaya, sejarah, dan Persela Lamongan.

“Ini mempromosikan wisata-wisata Lamongan baik itu sudah dikenal WBL ataupun yang belum terkenal misalnya WEGO, atau Pantai Kutang. Kuliner juga ada Sego Boranan kemudian Soto Lamongan. Aplikasi ini menuju Smart City seperti yang sudah dilakukan kota-kota besar, Jakarta, Malang, Surabaya,” tutur Alfian.

Alfian menjelaskan, sistem aplikasi telah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan waktu pengerjaan selama 25 hari. Selain untuk mendukung Smart City di Kabupaten Lamongan, Visit Lamongan sudah terkoneksi dengan Google Maps, street view, dan video 360 derajat.

“Ada video preview kita embedkan dari Youtube, kalau pengen tahu lokasinya kita tampilkan lokasinya. Orang luar Lamongan ingin tahu lokasinya bisa tahu dimana, gak usah googling sendiri diaplikasi sudah ada, kita juga ada google street, viewnya 360 derajat,” ucapnya.

Adanya Visit Lamongan, lanjut Alfian, berfungsi menjadi bagian dan solusi untuk meningkatkan kualitas sekaligus mempermudah pelayanan kepada masyarakat luas ini. Ia berharap, aplikasinya diakusisi Pemkab Lamongan

“Kalau diakusisi Pemkab, nanti kontennya bisa diisi oleh Pemkab, seperti produksi jagung, padi, sehingga masyarakat luas bisa mengambil jagung ke Lamongan,” ujarnya.

Atas kreasinya membuat aplikasi Visit Lamongan, Alvian meraih juara 1 lomba Inovasi Teknologi Pengembangan Lamongan. Hadiah diserahkan oleh Bupati Fadeli di acara resepsi 17 Agustus.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, M Maghfur, bersyukur guru di sekolah yang dipimpinnya mampu menjadi juara.

“Dengan adanya Inovasi ini, Alhamdulillah dapat juara. Harapan ke sepan bis adimanfaatkan masyarakat di Lamongan dan masyarakat se-Jawa Timur,” ujarnya.

Ia pun berharap keahlian dalam membuat aplikasi bisa ditularkan ke semua siswa SMK Muhammadiyah 1 Lamongan. “Kita juga ada MNC (multi media center), sehingga siswa punya kompetensi seperti pak Alvian,” katanya. (*)

Pewarta : Ardiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Lamongan

You may also like...

Leave a Reply